Simple Life of Mine: August 2011

Saturday, August 27, 2011

Bandung Here I Come (Liburan Lebaran Part1)

 Finally setelah pergumulan yang agak lama dan mumet juga, aku mutusin untuk habisin liburan lebaran tahun ini di kota Bandung. Kebetulan sekali sepupu aku yang dari Tarutung sedang berlibur ke Jakarta dan berencana ke Bandung juga, hihi. Seperti pepatah "Pucuk dicinta, ulam pun tiba", akhirnya keinginanku untuk liburan di Paris Van Java itu terkabul juga. Ga terbayang dech gimana senangnya, karena keinginan ini udah lama banget pengen menginjakkan kaki di kota itu. Bayankan aja, aku udah punya keinginan itu sejak SMA dan baru kali ini terwujud. Dengan kata lain, aku menunggu 7 tahun baru bisa menginjakkan kaki di kota ini ^-^

Sebelum melakukan perjalanan ke Bandung, aku mengikuti training Oriflame terlebih dahulu. Training ini juga memberi banyak ilmu buatku, karena di training ini aku jadi diingatkan apa tujuan awalku dulunya pengen join di bisnis ini. Melalui training ini aku diberikan semangat baru lagi untuk mencapai impian pertamaku join dulu. Walau aku ga ikutin training ini hingga selesai, aku tetap bersyukur banget mereka mau undang aku hadir di training yang mengajarkan banyak hal juga tentang mimpi dan leadership buat kita ^-^

Selesai training, aku langsung cabut ke Blok M soalnya aku mau ngejar Damri ke Soetta. Kenapa ke Soetta? Jawabannya, tempat start kumpulnya semua personil yang mau liburan di Bandung itu ya Soetta. Jemput sepupuku yang datang dari Tarutung dulu, setelah itu langsung berangkat ke Bandung, hohoho. Kami tiba di Bandung udah malam, kira-kira pukul 19.15 WIB, tapi ga menyurutkan keinginan untuk langsung berkeliling di daerah sekitar tempat tinggal 'calon abang ipar' hahaha..

Penjelajahan dimulai di sepanjang kawasan Riau, tenangnya suasana di malam hari mengingatkan pada suasana di Baligeku *kangen pulang*.. Hasil yang diperoleh itu, menahan hasrat untuk beli topi dan tas yang harganya mahal banget booo... Topi aja kena 250rbuan belum tas yang mencapai 350ribuan. Diakui sich, kualitasnya bagus punya, hanya harga yang ga bersahabat dengan kondisi kantong yang miris *gigit jari*

Thursday, August 25, 2011

Application is sent

August, 25 2011.

Just in time I've sent application for an association (Just be a secret between me and God ^-^). I know, this is like a gambling for me, but I don't know the result if I never try it, rite? :)

Firstly, I was so confused trying but someone told me that, "Something will be a real thing if you try or it will be nothing".
So, I tried to prepared all documents needed. It was not a simple as I though before. I went to some place for taking documents as attachment of my application letter. Beside of that, I had to prepare a note of the reason why I sent that application. I knew it was an exhausted work and wasted my time, but I got so many experience of doing it.
While I did all documents, I met so many people with different characters and built my mind about people characteristic. At that time, I knew that it was so hard for making a letter in government's association. Whatever, I just made all as my best experience of government related.

Now, rite now, I sit in my desk with a big smile because one step I've passed. I just wait the result and think positive. It's time for me to let Jesus works on it. I know He will give the best of this. I'm not doubt about it and I know I'll receive what's best for me :)

:keep praying:

Tuesday, August 23, 2011

23 Agustus 2011

Sebenarnya aku juga bingung mau nulis apa. Suasana hatiku memang lagi buruk hari ini. Seharusnya hari ini salah satu masalah mengenai berkas yang harus aku urus ke kampus kelar, tapi ternyata diluar rencana.

Semuanya berantakan....

Aku ga bisa ngirim berkas ini hari ini karena lampiran dari kampus belum bisa aku ambil. Jujur, aku berharap banyak pagi hari ini kalau berkas ini bisa aku kirimkan dan bisa memberikan kabar baik buatku nantinya. Tapi apa daya, semua harus ke-pending dulu.

Alhasil karena harapanku yang udah besar tadi pagi dan ga berjalan dengan baik, jadinya aku benar-benar dalam kondisi yang depression banget. Mungkin ini akibatnya kalau kita terlalu menaruh harapan yang tinggi tentang sesuatu dan ga bisa berjalan dengan baik. Semoga aja besok berkas yang aku minta itu bisa aku dapatkan dan aku bisa ngirim berkas ini.

:HOPE:

Thursday, August 18, 2011

Way of Success <== Old email

Just opened my old emails and found an email from someone in my past, sending me this email.
This email was simple as it was, but it gave deeper meaning if we tried to make a reflection for ours.

Now, I want to share points of an email for you and hope you will be blessed :)

-----------------------------

10 ways to achieve success:
1. Be optimistic
2. Work harder, don't be lazy
3. Do whatever it takes
4. Explore everything
5. Love your life
6. Don't give up
7. Take risks
8. Always wear a smile
9. Share your blessings
10. Always pray

-----------------------------

Tuesday, August 16, 2011

Jangan Kembali Lagi



Pagi ini begitu sampai di kantor, aku kembali teringat dengan renungan yang aku baca tadi malam dan aku ulang lagi dalam renungan pagi ini. Renungan itu mengingatkan kita untuk memikul salib jika ingin mengikuti dan menjadi anakNya.
Pagi ini aku tergerak untuk membuka website renungan harian untuk melihat bahan renungan yang dipersiapkan tim tersebut untuk bacaan hari ini. Mulai membaca dan membaca renungan yang diberikan, kembali menggelitik hati dan pikiranku lagi mengenai renunganku tadi malam dan juga tadi pagi. Mungkin selama ini kita selalu mendapatkan berkat yang melimpah dariNya, namun tidak jarang juga kita sering melupakannya jika kita merasakan sesuatu yang bahagia. Begitu hal buruk menimpa, tidak jarang juga kita bukannya memandang kepadaNya tapi malah memandang pada kemampuan diri sendiri dan berharap ke orang lain yang sering memberikan luka yang lebih dalam lagi.
Mungkin memang renungan ini berkat yang indah dan juga semakin menekankan renungan yang aku baca sebelumnya dan belum sepenuhnya juga kumengerti.

Semoga memberkati yang membaca juga :)

---------------------------------------

Bacaan: Mazmur 51:13
             "Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil Roh-Mu yang kudus daripadaku"

Beruntung sekali sekarang kita hidup di jaman teknologi yang canggih. Segalanya bisa jadi lebih praktis dengan bantuan alat-alat elektronik. Banyak hiburan, pekerjaan pun terasa lebih ringan dan mudah. Pernahkah kita membayangkan hidup kembali ke masa lalu? Hidup sama sekali tanpa bantuan listrik. Pastilah sangat menderita. Jangankan hidup seperti itu, mati lampu satu jam saja kita sudah sangat kerepotan dibuatnya.
Kalau sudah merasakan enak, pastilah akan sangat menderita kalau harus hidup susah lagi. Saat seseorang masih sederhana dia hanya tidur beralaskan tikar, dia merasa nyaman saja. Setelah sukses dia tidur diatas kasur empuk. Tapi kemudian dia mengalami kebangkrutan, sehingga jatuh miskin dan kembali tidur di atas tikar. Pastilah saat itu dia akan merasa sangat menderita. Sama-sama di atas tikar tapi akan terasa lebih menderita kalau sudah pernah merasakan yang enak dan harus kehilangan itu.
Kita pun juga merasakan hal itu. Dulu mungkin kehidupan kita sangat berantakan. Tapi hidup kita berubah total saat kita mengenal Yesus. Kita jadi penuh sukacita, damai, dan hidup kita jadi terasa sangat berharga. Roh Kudus selalu menyertai setiap apa yang kita lakukan sehingga kita bisa menjalani hidup dengan maksimal. Tapi karena suatu masalah kita membiarkan hati kita terluka, kecewa, dan putus asa. Dulu sangat intim dengan Tuhan Yesus, tapi sekarang berdoa pun jarang. Hidup kita kembali kacau. Ketahuilah, meskipun keadaannya sama seperti ketika kita mengenal Yesus tapi kita akan jauh lebih merasa menderita karena kita telah merasakan betapa nyamannya hidup bersama Tuhan.
Daud dengan sangat meminta kepada Tuhan supaya jangan mengambil Roh-Nya dari dirinya. Dia tahu persis bahwa tanpa Allah dia tidak akan mampu menghadapi hidupnya. Allah membuat hidup kita terasa indah dan berharga, karena itu pertahankanlah supaya hubungan kita dengan-Nya selalu intim. Jangan pernah menjauh dari kasih Allah kalau tidak ingin hidup kita terasa lebih kosong dan menderita seperti sebelum mengenal-Nya.
TIDAK ADA YANG LEBIH BERHARGA DARIPADA KEHADIRAN TUHAN DI DALAM KEHIDUPAN KITA.

Taken From:
http://www.renungan-spirit.com/renungan-kristen.html

---------------------------------------